MALAIKAT HATIKU
Oleh Siti Marlina hrp
Taburan kasih , kau tebar setiap detik..
Benih sayang kau tanam sepanjang hari..
Kau pupuk segalanya dengan cucuran keringat mu..
tumbuhan yang selalu kau lindungi
Agar tetap bertahan hidup....
melawan kemarau , meski pancaroba sekalipun…
Selalu tegar menutupi luka mu. …
Selalu terlihat tenang , meski masalah melilit batin mu..
Selalu tampak garang , meski disudut hati mu kau sosok yang penyayang..
Siapa diri mu sebenarnya ??
Salahkah aku mengagumi mu ?
Mulia..
Satu makna kata yang bisa ku beri pada mu..
Hati mu begitu putih..
Malaikat dunia yang ku miliki..
Malaikat hatiku yang selalu ku idolakan…
Ayah…
Aku menyayangi mu.. .
Jangan pernah lepas genggaman mu ….
tetaplah bersama ku ..
sampai aku bisa menjadi orang kedua seperti mu.
My opinion in this
poem is the sacrifice of a great father to his children and family. The father
is willing to work hard for the survival of his family. Father did panats
become an idol and my dad is an angel who pobud provide great motivation in my
life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar