Sabtu, 15 Juni 2013

PUISI-ANTARA TUHAN DAN CINTA

ANTARA TUHAN DAN CINTA

Oleh Suciyati Subowo

Inilah kisah tentang seorang gadis pecundang…
Dia memaksa hatinya untuk memilih..
Antara Tuhan dan cinta..
Tapi dia tidak mendapatkan apa – apa..
Tidah kasih sayang Tuhan,,
Tidak pula cinta kekasihnya..
Dia lebih memilih tu’ mengakhiri hidupnya…
Ta’ sanggup dia menahan perihnya luka..
Hatinya telah mati..
Jiwanya pun pergi..
Dia telah kehilangan arah hidupnya..

Kini….
Gadis itu terdiam dalam kebisuan..
Memandang kosong sebotol racun..
Seandainya sebotol racun adalah surga..
Dia berharap dapat bertemu kekasihnya disana..

Dan dia beranjak dari diam..
Membasuh segala gelisah dengan wudhu…
Kemudian menangis seirama ayat Tuhan…
Kembali dia basahi hatinya…
Dia terbaring diatas sajadah…
Menggenggam sebotol racun…

Tapi dia hanya pecundang…
Dia terus menangis..
Berusaha menguras semua airmata..
Membiarkan wajahnya membengkak..
Dan menutup matanya..

Dia berharap hilang ingatan.
Biarkan sisa hidupnya untuk bertanya..
Siapa dirinya..
Ta’ ingin mengenal kekasihnya..
Dan untuk kembali mengenal Tuhannya…



My opinion of this poem is love is not everything, but God is everything because the Lord who created all the content that exists on earth. Do not give up too quickly because it is a sign of desperate people who can not afford.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar