Nama : Syifa Wati
Kelas : 1EA04
NPM : 17212273
Tema :
Konsepsi IBD
Judul :
KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN
Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni
lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang
disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
- sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kegiatan manusia
- Sastra juga lebih mudah berkomunikasi
Kesenian dapat dibagi menjadi 4 :
- Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah.
- Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar.
- Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai.
- Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama.
IBD YANG
DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Prosa
kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam
bahasa Indonesia
istilah ini dterjemahkan sebagai cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk
cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur
yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya
dipakai untuk roman, novel atau cerita pendek.
Dalam
kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
- Prosa lama meliputi :
- Dongeng : Cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.
- Hikayat : Cerita pelipur lara yang sulit diterima akal, merupakan cerita rekaan, namun memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
- Sejarah : Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan.
- Epos: syair panjang yg menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan; wiracarita
- Cerita Pelipur Lara: Cerita tentang petualangan dan peperangan seorang ksatria yang selalu berakhir dengan kebahagiaan pada tokoh yang membela kebenaran dan kehancuran pada tokoh yang yang jahat.
- Prosa baru Meliputi :
- Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya, mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh, plot, tema bahasa dan insight.
- Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
- Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
- Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita, seperti “Kisah Abdullah dari Singapura ke Kelantan”.
- Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya (dikarang bersama dengan penulis lain disebutkan sebagai “sebagaimana” atau “dengan”).
Nilai - Nilai Prosa
Fiksi
Selain memiliki hubungan dengan
bahasa, budaya juga memiliki hubungan dengan prosa. Prosa, yang termasuk dalam
sastra, terkadang disebut-sebut sebagai narrative fiction, prose fiction, atau
hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita
rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau
cerita pendek.
- Prosa fiksi dapat memberikan kesenangan atau memberikan hiburan bagi pembacanya, dapat mengembangkan imajinasi dalam mengenal karakter tokoh ataupun daerah
- Prosa fiksi dapat memberikan informasi yang belum tentu terdapat pada ensiklopedia.
- Prosa fiksi memberikan nilai-nilai kultural atau kebudayaan
Nilai Budaya Dasar
yang Dihubungi dengan Puisi
- Adanya hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
- Adanya hubungan puisi dengan keinsyafan atau kesadaran individual
- Adanya hubungan Puisi dengan keinsyafan sosial
Puisi termasuk seni sastra,
sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari
kebudayaan. puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan
manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara
padu dan utuh di padatkan kata-katanya.
Kepuitisan,
keartistikan puisi dapat dibangun dengan menggunakan:
1. Figura bahasa
seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain.
2. Kata-kata
ambigu.
3. Kata-kata
yang berjiwa berisi perasaan dan pengalaman penyair.
4. Kata-kata
konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
5. Pengulangan
yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.
Contoh Sebuah
Puisi:
Krawang-Bekasi
Kami yang kini terbaring antara
Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di
malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai
tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk
kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di
malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
Karya: Chairil Anwarn
Tanggapan :
Konsepsi IBD dengan ksasastraan sangat banyak hubungannya
satu dengen yang lain , sastra sendiri sangat luas pengertian dan mempunyai
banyak jenis serta nilai-nilai yang terbagi seperti nilai-nilai prosa fiksi dan
nilai-nilai budaya yang dihubungi dengan puisi , banyak sekali contoh dan
ragamnya.
Saran :
Ilmu serta kekayaan yang ada di negeri ini sangatlah penting
untuk di lestarikan dan di kembangkan , sayang apabila ilmu yang sudah ada
lama-lama akan hilang akibat perubahan zaman serta tidak ada lagi masyarakat
yang yang menggunakannya dengan baik.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar