PENGARUH
INDIVIDU
Pengaruh individu Dalam perilaku konsumen
banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah individu itu
sendiri. Setiap individu yang satu dengan individu yang lain dalam mengkonsumsi
suatu barang dan jasa pasti berbeda. Tetapi ada kalanya seorang individu dalam
mengkonsumsi suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh individu lain sehingga
individu tersebut mengikuti individu yang mempengaruhinya. Oleh karena
itu, pengaruh individu sangat menentukan dalam perilaku
konsumsi. Konsumen yang selektif akan aktif melibatkan diri mereka dalam proses
pengambilan keputusan pembelian. Hal ini dapat menghindari resiko yang dapat
ditimbulkan oleh produk. Jika tingkat keterlibatan tinggi secara pribadi maka
konsumen tersebut sebagai pemimpin opini.
Suatu perilaku konsumen pun tak lepas dari
pengaruh kelompok dan personal yang dianutnya. Reference group adalah seseorang atau sekelompok orang yang
empengaruhi perilaku individu secara signifikan. Reference group dapat berupa artis, atlit, tokoh politik, kelompok
musik, partai politik, dan lain-lain. Reference
group mempengaruhi dalam beberapa cara. Pertama-tama reference group
menciptakan sosialisasi atas individu. Kedua reference group berperan penting dalam membangun dan mengevaluasi
konsep seseorang dan membandingkannya dengan orang lain. Ketiga, reference group menjadi alat untuk
mendapatkan pemenuhan norma dalam sebuah kelompok social.
Perbedaan dan pengaruh individu merupakan
faktor internal yang menggerakkan dan mempengaruhi perilaku. Setiap individu
memiliki kepribadian berbeda dan tidak ada manusia yang diciptakan sama, sehingga
di dalam perilaku konsumsi individu memiliki pilihan yang berbeda pula. Ada
lima hal yang menyebabkan konsumen berbeda :
(1) Sumberdaya konsumen,
(2) Motivasi dan keterlibatan,
(3) Pengetahuan,
(4) Sikap, dan,
(5) Kepribadian, gaya hidup dan demografi.
Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh
tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah
mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang- orang
dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka
menjalani hidupnya. Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Para
pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat
di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu. Situasi ekonomi seseorang
akan mempengaruhi pemilihan produk. Situasi ekonomi seseorang terdiri dari
pendapatan yang dapat dibelanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya),
tabungan dan hartanya (termasuk presentase yang mudah dijadikan uang)
Oleh karena itu, Perilaku konsumsi kita
adalah fungsi dari siapa kita sebagai individu. Pikiran, perasaan, sikap, dan
pola perilaku menentukan apa yang kita beli, ketika kita membelinya, dan
bagaimana kita menggunakannya. Faktor internal memiliki dampak besar pada
perilaku konsumen, dan tugas pemasar adalah untuk mencari tahu apa kebutuhan
dan keinginan konsumen memiliki, dan apa yang memotivasi konsumen untuk
membeli.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar