Senin, 08 Oktober 2012

peran manusia dalam menjaga/melestarikan kesusastraan/kebudayaan




Mata kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Tri Handayani


Tema makalah :

Peran Manusia Dalam Menjaga/Melestarikan kesusastraan/kebudayaan
Judul makalah : Fungsi Vital Manusia Terhadap Kebudayaan dan Kesusastraan di Indonesia

Kelas : 1EA04

Dateline Makalah : 8 Oktober 2012
Tanggal penyerahan atau Upload Makalah : 8 Oktober 2012

PERNYATAAN :

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini, saya kerjakan dan membuat  secara sendiri tanpa meniru atau melihat dari pihak lain.


                   P e n y u s u n :

N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
17212273
Syifa wati


i.




KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah SWT , karena atas rahmatnya saya bia menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Fungsi Vital Manusia Terhadap Budaya Bangsa”.
Dengan adanya makalah ini selain untuk memenuhi untuk tugas tetapi juga bermanfaa kepada masyarakat untuk bisa menambah pengetahuannya pengenai bagaimana manusia melestarikan budaya dan menjaga kesusastraan di Indonesia.
Dalam penulisan makalah ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya :
  1. kepada orang tua yang slalu memberikan motivasi dan semangat kepada saya tanpa kenal lelah.
  2. kepada Ibu tri Handayani sebagai Dosen Mata Kuliah IBD(Ilmu Budaya Dasar) yang telah memberi ilmunya dan membimbing kami semua.
  3. kepada semua rekan-rekan di kelas 1EA04 yang telah memberikan saran serta bantuannya.
  4. dan untuk semua pihak lain yang saya tidak bisa menyebutkan satu-persatu dalam membantu memberikan saran serta masukannya dalam makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kaum remaja maupun masyarakat luas dalam menjaga dan selalu melestraikan budaya serta kesusastraan di Indonesia.
Saya mohon maaf apabila ada keselahan di dalam penulisan makalah ini , kritik serta saran sangat membantu saya untuk menjadi lebih baik lagi.


Cibinong, 03 Oktober 2012
Penusun          

Syifa Wati
ii

           
I
DAFTAR ISI
Halaman pengesahan………………………………………………………………….i
Kata Pengantar………………………………………………………………………..ii
Daftar isi………………………………………………………………………………iii

BAB I.  PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………………..1
Tujuan………………………………………………………………………………….2
Sasaran…………………………………………………………………………………2

BAB II.  PEMBAHASAN

Landasan Teori………………………………………………………………………3
Fungsi vital dalam menjaga kebudayaan
dan melestarikan kesusastraan…………………………………………………….4

BAB III. PENUTUP

Kesimpulan…………………………………………………………………………7
Daftar pustaka………………………………………………………………………7



iii






BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Melestarikan dan menjaga merupakan salah satu tindakan yang positif, Di Indonesia sendiri sekarang telah banyak tempat-tempat untuk menjaga kebudayaan, contohnya di dalam museum, museum merupakan tempat yang tepat untuk bisa menjaga serta melestarikan budaya di Indonesia.
Budaya di Indonesia sangat beragam macamnya, mulai dari sastra,seni,dll ,
masih banyak di antara masyarakat awam kita yang mengartikan “kebudayaan” sebagai “kesenian”, meskipun sebenarnya kita semua memahami bahwa kesenian hanyalah sebagian dari kebudayaan. Hal ini tentulah karena kesenian memiliki bobot besar dalam kebudayaan, kesenian sarat dengan kandungan nilai-nilai budaya, bahkan menjadi wujud dan ekspresi yang menonjol dari nilai-nilai budaya.
Untuk  meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka Pembangunan Nasional perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya  pengem­bangan kesenian yang mampu melahirkan “nilai-tambah kultural”. Pakem-pakem seni (lokal dan nasional) perlu tetap dilanggengkan, karena berakar dalam budaya masyarakat. Melalui dekomposisi dan rekonstruksi, rekoreografi, renovasi, revitalisasi, refung­sionalisasi, disertai improvisasi dengan aneka hiasan, sentuhan-sentuhan nilai-nilai dan nafas baru, akan mengundang apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap pembaharuan dan pengayaan karya-karya seni.  Di sinilah awal dari kesenian menjadi kekayaan budaya dan “modal sosial-kultural” masyarakat.


1.
                                                                                
Tujuan

Dengan mempelajari bagaimana kita menjaga serta melestarikan budaya di Indonesia, akan timbul di dalam diri kita rasa kepedulian untuk selalu memperhatikan budaya-budaya yang telah punah, untuk mengurangi kepunahan di dalam budaya Indonesia maka kita harus melestarikannya dengan selalu menjaga, serta jangan sampai budaya yang kita miliki di ambil oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sasaran

Makalah ini dibuat untuk semua masyarakat, tetapi di khususkan kepada kaum generasi muda, karena mereka adalah penerus bangsa. Untuk itu saya mengajak kepada semua generasi muda dan masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya di Indonesia.















2.
BAB II
PEMBAHASAN

Landasan Teori
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Bermacam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam, maupun yang bersumber dari persaingan manusia itu sendiri untuk mempertahankan kehidupannya. Manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan baik dibidang materil maupun spiritual. Kebutuhan-kebutuhan tersebut diatas, untuk sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat menghasikan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama melindungi masyarakat terhadap lingkungan. Pada masyarakat yang taraf  kebudayaannya lebih tinggi, teknologi memungkinkan  untuk pemanfaatan hasil alam bahkan mungkin untuk menguasai alam. Di sisi lain karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai-nilai sosial yang sangat perlu untuk mengadakan tata tertib dalam pergaulan masyarakatnya.
Kebudayaan berguna bagi manusia untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia, dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia. Kebudayaan akan mendasari, mendukung, dan mengisi masyarakat dengan nilai-nilai hidup untuk dapat bertahan, menggerakkan serta membawa masyarakat kepada taraf hidup tertentu yaitu hidup yang lebih baik, manusiawi, dan berperi-kemanusiaan.





3.

Fungsi Vital Dalam Menjaga Kebudayaan dan Melestarikan Kesusastraan.

fungsi utama kebudayaan dalam kehidupan manusia, yaitu :

  • Pelanjut keturunan dan pengasuhan anak, penjamin kelangsungan hidup biologis dari kelompok social
  • Pengembangan kehidupan ekonomi, menghasilkan dan memakai benda-benda ekonomi
  • Transmisi budaya, cara-cara mendidik dalam membentuk generasi baru menjadi orang-orang dewasa yang berbudaya
  • Keagamaan, menanggulangi hal-hal yang berhubungan dengan kekuatan yang bersifat gaib
  • Pengendalian social, cara-cara yang dilembagakan untuk melindungi kesejahteraan individu dan kelompok
  • Rekreasi, aktivitas-aktivitas yang member kesempatan kepada orang untuk memuaskan kebutuhannya akan permainan
4.







Fungsi Melestarikan Kesusastraan
Menurut asal-usul kata kesusastraan dapat berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Jadi, “kesusastraan” adalah merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).



Dalam kehidupan masayarakat sastra mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi rekreatif, yaitu sastra dapat memberikan hiburan yang
     menyenangkan bagi penikmat atau pembacanya.
2. Fungsi didaktif, yaitu sastra mampu mengarahkan atau mendidik
     pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung
    didalamnya.
3. Fungsi estetis, yaitu sastra mampu memberikan keindahan bagi
    penikmat/pembacanya karena sifat keindahannya.
4. Fungsi moralitas, yaitu sastra mampu memberikan pengetahuan kepada
    pembaca/peminatnya sehingga tahu moral yang baik dan buruk, karena
    sastra yang baik selalu mengandung moral yang tinggi.
5. Fungsi religius, yaitu sastra pun menghasilkan karya-karya yang
    mengandung ajaran agama yang dapat diteladani para penikmat/pembaca sastra.
5.
Peran Manusia dalam menjaga kebudayaan dan melestarikan kesusastraan.
Dalam menjaga dan mempertahankan kebudayaan Bangsa Indonesia seluruh rakyat Indonesia harus memiliki peran, baik dari pemerintah maupun masyarakat sendiri. Berikut ini sikap dan Tindakan yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebudayaan Indonesia :
1.Peran dari Pemerintah :

·         Pemerintah harus lebih memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan – kebudayaan bangsa Indonesia ke negara-negara lain lewat iklan di media televisi atau media cetak.
·         Membuat acara pergelaran kebudayaan Indonesia di negara sendiri maupun di negara lain.
·          Memperkenalkan dan mempromosikan tempat – tempat wisata yang ada di Indonesia..

2. Peran dari Masyarakat :
  • Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia.
  • Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri sendiri, bukan produk luar negeri.
  •  Mempelajari dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di dalam diri seseorang untuk menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang negatif.
  • Saling menghormati dan menghargai antara warga masyarakat walaupun berbeda agama dan suku bangsa.
  •  Tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan luar yang negatif, seperti etika berpakaian yang kurang baik, etika dalam bergaul, sopan santun dalam berbicara serta bertingkah laku yang kurang baik dll.
6.





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi, fungsi vital(utama) manusia dalam menjaga kebudaaan dan melestarikan adalah agar masyarakat tetap peduli terhadap kebudayaan di Indonesia, adapun peran-peran penting untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan serta kesusastraan khususnya Pemerintah dan masyarakat di Indonesia, tanpa ada rasa peduli kepada kebudayaan maka akan banyak kebudayaan yang akan cepat hilang atau punah di Negara ini. Untuk itu kita harus slalu menjaga serta melestarikan kebudayaan dan kesusastran yang ada di Negara tercinta ini yaitu Indonesia
.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/budaya
http://imran manan F.H.P, dasar-dasar social budaya pendidikan, Jakarta 1989
http://sogimansmart.wordpress.com
http://badperform.blogspot.com
http://angga17kirenia.wordpress.com
http://ruangcandra.blogspot.com
http://mbegedut.blogspot.com
http://jaocysitinjak.blogspot.com


7.




6.

1 komentar: