CARA
MEMBANGUN TIM YANG BAIK DAN SOLID
Kerja sama tim (teamwork) adalah suatu kemampuan
dari sekelompok individu untuk dapat bekerja sama menuju ke visi yang sama.
Suatu kemampuan untuk mengarahkan keberhasilan setiap individu menuju pada
tujuan-tujuan organisasi. Kerja sama tim merupakan elemen penting yang
dibutuhkan bila kita ingin mencapai suatu hasil yang tidak dapat dicapai oleh
orang lain. Ahli-ahli ilmu sosial menyebut kelompok adalah suatu kumpulan orang
yang terdiri dari dua atau lebih yang berinteraksi dengan stabil dan diantara
mereka mempunyai tujuan yang sama serta menganggap kelompok itu sebagai
kelompoknya sendiri (merasa memiliki). Walaupun tak dapat disangkal bahwa ada
beberapa kegiatan/aktifitas yang mungkin lebih efisien bila
dikerjakan oleh perseorangan, namun banyak sekali masalah yang bersifat
terlalu luas dan terlalu kompleks untuk ditangani oleh satu orang. Dalam hal
ini kerja team pada manajemen dapat memberikan hasil akhir yang lebih efektif
dibanding dengan kerja perorangan.
Karakteristik Kelompok atau Tim:
- Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
- Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
- Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
- Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
- Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Manfaat
kelompok atau tim :
Bagi pimpinan tim /kelompok:
- Pimpinan tim akan menjadi lebih kuat dan lebih efektif
- Pimpinan tim mampu menyesuaikan gaya kepimimpinannya, dengan lebih memperhatikan kepentingan dan tanggung jawab kelompok dibandingkan kepentingan pribadi
- Terdapat apresiasi yang lebih besar dari pimpinan tim terhadap kebutuhan anggota tim dan bagian-bagian dalam tim.
- Pimpinan menjadi lebih mampu untuk berkomunikasi secara langsung kepada anggota tim sehingga terjadi hubungan pengertian yang lebih baik antara pimpinan dan anggota tim.
- Pimpinan tim memiliki inisiatif untuk lebih memahami prakasa anggotanya.
- Pimpinan mempunyai komitmen yang lebih tinggi terhadap sasaran kerja dan memiliki harapan yang lebih besar.
Bagi individu anggota tim /kelompok :
- Sebagian besar individu memiliki pendekatan yang lebih persuasif, toleransi menjadi lebih tinggi dan memiliki kepercayaan untuk mengajukan argumentasi tanpa terikat oleh hirarki.
- Komunikasi dan dialog antar sesama anggota kelompok menjadi lebih bebas dan terbuka, yang selama ini menjadi salah satu hambatan utama dalam perkembangan kelompok.
- Terdapat “ruang “ yang lebih terbuka untuk mengakui beberapa kelemahan-kelemahan pribadi, bahkan kadangkala tidak jarang yang mengundurkan diri karena kesadaran diri (ini bukan penyelesaian yang diharapkan).
- Banyak masalah antar pribadi sesama anggota tim/kelompok yang selama ini mengganjal dapat dipecahkan dengan lebih mudah karena keterbukaan semua anggota tim.
Cara membangun
tim yang baik dan solid , yaitu :
1.
Standarisasi Pengetahuan
2.
Arahan, Contoh dan Penjelasan
3.
Sesuaikan Tugas dengan Kemampuan
4.
Pantau Delegasi
5.
Agendakan Pertemuan diluar Tugas
6.
Jadilah Leader, Bukan Bos
7.
Penguasaan Konseptual, Komunikasi dan Teknikal
8.
Fasilitasi Kebutuhan Kerja
9. Ciptakan Suasana Kerja
yang Nyaman
10. Aktualisasi Diri Anggota
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar